Kompascom. com//Karawang — Pemerintah Desa Tanjung, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang, telah merealisasikan Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2024 dengan fokus utama pada program ketahanan pangan serta pembangunan infrastruktur pendukung.
Kepala Desa Tanjung, Nita, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (18/9/2025), menjelaskan bahwa penggunaan Dana Desa diarahkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat, meningkatkan perekonomian warga melalui sektor peternakan, sekaligus menjaga keberlanjutan lahan produktif dengan pembangunan infrastruktur desa.
Dana Desa 2024 dimanfaatkan untuk pengadaan hewan ternak dengan rincian sebagai berikut:
Domba betina: 20 ekor × Rp 3.000.000 = Rp 60.000.000
Domba jantan: 5 ekor × Rp 4.000.000 = Rp 20.000.000
Bebek: 400 ekor × Rp 80.000 = Rp 32.000.000
Bantuan ternak ini disalurkan kepada warga penerima manfaat di Dusun Karajan Satu dan Dusun Kepuh Satu, di antaranya:
1. Odih (penerima bantuan domba)
2. Durahman (penerima bantuan bebek)
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan sekaligus mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui usaha peternakan.
Selain itu, Dana Desa juga direalisasikan untuk pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) yang berfungsi melindungi lahan pertanian dari erosi sekaligus memperkuat akses desa. Pembangunan TPT dilaksanakan di:
Dusun Karajan 1: panjang 170 m, lebar 0,30 m, tinggi 0,80 m
Dusun Kepuh 1: panjang 200 m, lebar 0,30 m, tinggi 0,80 m
Kepala Desa Nita menegaskan, realisasi Dana Desa 2024 ini bukan hanya pembangunan fisik atau bantuan ternak semata, tetapi langkah nyata dalam membangun kemandirian desa.
> “Program ketahanan pangan ini kami harapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Infrastruktur yang baik dan usaha peternakan yang produktif akan menjadi modal penting bagi Desa Tanjung untuk semakin maju dan mandiri,” ujarnya.
Masyarakat Desa Tanjung pun menyambut baik program ini karena manfaatnya langsung dirasakan, baik melalui peningkatan akses ekonomi, perlindungan lahan pertanian, maupun ketersediaan pangan hewani.
Red