Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Dorong Ketahanan Pangan, Polres Blitar Kota Tanam Jagung di Lahan Satu Hektare

Minggu, November 17, 2024 | November 17, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-16T19:37:08Z

Foto : kegiatan  Kapolres Blitar Kota, AKBP Danang Setiyo Berserta Jajaran 


Blitar – Dalam upaya mendukung program Asta Cita yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto, Polres Blitar Kota Polda Jawa Timur melaksanakan kegiatan strategis di bidang pertanian dengan menanam jagung di atas lahan seluas satu hektare di Jalan Tangsi, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Jumat (15/11/2024). Langkah ini dilakukan bersama masyarakat setempat untuk memperkuat ketahanan pangan secara mandiri.

Kapolres Blitar Kota, AKBP Danang Setiyo, menyatakan bahwa penanaman ini merupakan langkah awal untuk mendorong kemandirian pangan di lingkungan Blitar. “Kami ingin melihat sejauh mana keberhasilan dari upaya ini dan menjadikannya basis pelatihan bagi personel Polres serta masyarakat sekitar,” ungkapnya. Ia berharap keberhasilan uji coba ini dapat menjadi model untuk pengembangan lahan yang lebih luas ke depannya.

Mendukung Ketahanan Pangan dengan Sinergi Berbagai Pihak

Kegiatan penanaman jagung tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh, seperti Pejabat sementara (Pjs) Bupati Blitar, Jumadi; Dandim 0808 Blitar Letkol Inf Hendra Sukmana; Field Operation Manager PT Syngenta Seed Indonesia Cristian Bayu Putra; serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Blitar, Toha Mashuri. Dukungan ini menunjukkan komitmen kolektif lintas sektoral dalam mewujudkan ketahanan pangan.

Kapolres Danang juga menyampaikan terima kasih kepada PT Syngenta yang memberikan dukungan dalam program ini. “Kami berharap sinergi ini mampu menggerakkan roda ketahanan pangan mandiri yang lebih solid di masyarakat,” tambahnya.

Keterlibatan Masyarakat dan Harapan Masa Depan

Selain jajaran Polres Blitar Kota, kegiatan tersebut melibatkan Wakapolres Blitar Kota, Kompol I Gede Suartika, dan Ketua Bhayangkari Cabang Blitar Kota, Hani Danang, yang turut menanam jagung bersama masyarakat. Keterlibatan para pemimpin daerah dan institusi menunjukkan pentingnya kolaborasi untuk menciptakan ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergotong royong dalam menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Diharapkan, langkah sederhana seperti bercocok tanam ini dapat memberikan dampak besar dalam menghadapi tantangan pangan di masa depan,” tutup AKBP Danang.

Program penanaman jagung ini diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk aktif bercocok tanam, baik untuk pemenuhan kebutuhan pribadi maupun sebagai kontribusi strategis dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

Laporan: Novan


×
Berita Terbaru Update