.jpg) |
| Foto : istimewa |
Junianto menyampaikan bahwa penunjukan ini merupakan hasil dari serangkaian uji kelayakan (fit and proper test) yang dilakukan bersama Presiden Klub. Hasilnya, selain memilih Danilo Fernando sebagai Direktur Teknik—yang pengangkatannya sudah diumumkan beberapa minggu lalu melalui akun Instagram resmi Tornado FC—manajemen juga mempercayakan posisi pelatih kepala kepada Stefan Keeltjes.
“Hari ini kami resmi mengumumkan penunjukan Stefan Keeltjes sebagai pelatih kepala. Untuk musim ini, kami tidak memasang target yang berlebihan. Sebagai tim promosi, kami ingin berjuang maksimal seperti saat masih berlaga di Liga 3. Kalau saat itu kami bisa ‘kepleset’ ke Liga 2, maka itu patut kami syukuri. Sekarang, di Liga 2, semangat kami tetap sama,” ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (22/5/2025).
Lebih lanjut, Junianto menyebut bahwa Tornado FC akan banyak belajar dari tim-tim kuat di Liga 2 seperti Persipura Jayapura, Persela Lamongan, Persipal Palu, PSPS Pekanbaru, PSMS Medan, Persiraja Banda Aceh, hingga PSIS Semarang yang baru saja terdegradasi.
“Kami ingin berkompetisi secara profesional dan realistis. Target utama musim ini adalah bertahan di Liga 2,” tegasnya.
Terkait regulasi pemain, Tornado FC akan menyesuaikan dengan aturan yang berlaku, termasuk penggunaan pemain asing.
“Jika diperbolehkan tiga atau lima pemain asing, kami akan mengikutinya. Namun fokus utama kami tahun ini adalah menyelesaikan infrastruktur klub. Saya ingin Tornado FC punya identitas dan karakter kuat. Kami juga bertekad mencetak pemain berkualitas karena mereka adalah aset bangsa yang bisa membawa nama Indonesia di masa depan,” jelasnya.
Junianto menambahkan, manajemen tengah menyiapkan berbagai fasilitas pendukung seperti bus tim, mess pemain setara hotel bintang tiga, fasilitas gym, lapangan latihan, hingga sarana rekreasi.
“Kami ingin menciptakan generasi pemain yang bisa membawa harum nama Indonesia. Untuk pendanaan Liga 2 musim ini, seluruh anggaran disiapkan oleh holding perusahaan kami, Wahyu Agung Group. Sedangkan pemilihan pemain sepenuhnya diserahkan kepada tim teknis yang terdiri dari direktur teknik, pelatih, dan manajer agar dilakukan secara profesional dan kompak,” pungkasnya.
Laporan : Andik
.jpg)