Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

GERAM Jawa Tengah Gencar Perangi Narkoba, Advokat Joko Tirtono: "Ini Musuh Dunia, Bukan Lagi Sekadar Masalah Negara!"

Kamis, Juli 03, 2025 | Juli 03, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-03T12:59:20Z

Foto istimewa

SEMARANG | KompasX.com – Perang terhadap narkoba terus digelorakan! Gerakan Rakyat Anti Madat (GERAM) Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Havid Sungkar menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pencegahan Bahaya Narkoba selama dua hari di Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah, Semarang, mulai kamis 3 Juli 2025.


Kegiatan ini diikuti 52 peserta dari pengurus dan anggota GERAM se-Jawa Tengah, termasuk perwakilan dari Kabupaten Semarang, Kota Semarang, Salatiga, Kudus, Blora, Jepara, Grobogan hingga Banjarnegara. Pelatihan yang berlangsung di lantai 3 Gedung BNN Jateng ini menghadirkan empat narasumber ahli, dari unsur akademisi kampus, kedokteran, kepolisian, dan tim pencegahan BNN.


Edukasi Serius dengan Sentuhan Humanis

Meski membahas isu berat terkait penyalahgunaan narkoba, suasana pelatihan terasa hidup. Narasumber tidak hanya menyampaikan teori, namun juga membuat simulasi dan sesi edukasi yang lucu dan menghibur, membuat peserta aktif dan tetap fokus hingga sesi terakhir.


Namun, yang menjadi sorotan utama adalah pernyataan tajam dari Joko Tirtono, S.H., praktisi hukum sekaligus advokat asal Kota Salatiga yang akrab disapa Jack Lawyer, dalam sesi tanya jawab.


Jack Lawyer: “Perang Ini Tidak Boleh Kompromi!”

“Pelatihan seperti ini sangat penting dan patut diapresiasi. GERAM sudah membuktikan eksistensinya sebagai garda terdepan dalam perjuangan melawan narkoba. Ini kerja tulus dan tanpa pamrih, meski harus mengorbankan waktu, pikiran, tenaga, bahkan dana pribadi,” tegas Jack di hadapan peserta.


Namun Jack juga menyentil keras realitas suram di balik sistem penegakan hukum di negeri ini.

 “Kadang saya tidak habis pikir. Sudah ada BNN, POLRI, TNI, bahkan APH lainnya, tapi kok bisa masih terjadi penyelundupan narkoba hingga 2 ton? Padahal negara sudah gelontorkan anggaran besar dan memberi mandat tegas. Tapi kenyataannya, gembong narkoba internasional dan oknum penegak hukum masih saja bermain dalam lingkaran setan ini,” kritik Jack dengan nada geram.

Ia menyebut bahwa lemahnya hukuman serta praktik suap dan kompromi menjadi pintu masuk kebobrokan sistem hukum narkotika di Indonesia.

“Ini bukan lagi soal musuh negara. Narkoba adalah musuh dunia! Hukum kita masih terlalu lunak dan bisa dibeli. Selama sistem ini tidak dibenahi, perang melawan narkoba hanya akan jadi formalitas di atas kertas,” lanjutnya.


GERAM Siap Kawal Generasi Bersih Narkoba

GERAM melalui kegiatan ini semakin menegaskan komitmennya dalam membentuk jaringan relawan anti narkoba yang tidak hanya reaktif, tapi juga proaktif dan teredukasi secara profesional.


Sebagai penutup, seluruh peserta dengan semangat meneriakkan yel-yel:

“GERAM PRESTASI YES! NARKOBA NO! GERAM OKE!”

Kegiatan ini masih akan berlanjut ke hari kedua, dengan empat materi tambahan yang akan memperkuat strategi dan pemahaman peserta dalam mencegah peredaran narkoba di lingkungan masing-masing

Laporan: isk

×
Berita Terbaru Update