Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Brutal! Pengurus IWOI Aceh Dianiaya Secara Sadis di Siang Bolong, Ketua IWOI Geram: “Kami Tidak Akan Diam, Ini Serangan terhadap Demokrasi!”

Sabtu, Juli 05, 2025 | Juli 05, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-05T09:26:28Z

 

Foto kondisi korban setelah mendapatkan perawatan khusus dan dijahit pada luka
BANDA ACEH | KompasX.com — Dunia pers kembali diselimuti duka dan kemarahan! Seorang jurnalis sekaligus pengurus Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) Provinsi Aceh, M. Dedi Yusuf, menjadi korban penganiayaan brutal oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK) di siang bolong. Insiden mengerikan itu terjadi pada Rabu, 2 Juli 2025 pukul 14.00 WIB, di kawasan Gampong Cot Keueng, Kabupaten Aceh Besar.


Empat orang pelaku menghadang Dedi saat ia tengah melintas menuju rumah kerabat. Tanpa peringatan dan tanpa alasan jelas, tiga pelaku langsung menyeret dan memegangi tubuh korban, sementara satu pelaku lainnya mengayunkan parang ke tubuh Dedi secara membabi buta, hingga korban tersungkur bersimbah darah.


“Saya tidak tahu kenapa saya diserang. Saya hanya ingin mengunjungi keluarga. Mereka tidak tanya apa-apa, langsung main tebas. Saya sempat pingsan,” ujar Dedi dengan suara lirih, Jumat (4/7), usai menjalani operasi darurat di RSU Syiah Kuala.


Kondisinya saat ini masih lemah, namun dokter memastikan nyawanya berhasil diselamatkan meski luka-luka cukup parah akibat senjata tajam.

Ketua IWOI Aceh Murka: “Ini Pembantaian terhadap Pers, Bukan Sekadar Kekerasan Biasa!”

Ketua DPW IWOI Provinsi Aceh, Dimas KHS AMF, menyatakan kemarahan dan kecaman keras atas tindakan biadab tersebut. Ia menegaskan bahwa ini bukan sekadar tindak kriminal biasa, tapi upaya nyata membungkam kebebasan pers yang dijamin konstitusi.

Foto lika di bagian paha dan pelipis yang diduga karena sakitan benda tajam

“Ini tindakan pengecut, tidak manusiawi! Mereka bukan hanya menyerang Dedi Yusuf sebagai pribadi, tapi menyerang kebebasan pers dan demokrasi. Kami akan membawa kasus ini sampai ke pengadilan, bahkan ke Komnas HAM jika perlu!” tegas Dimas dengan nada tinggi.


Dimas juga menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan kuasa hukum media harian-ri.com, Polresta Banda Aceh, Polda Aceh, serta pengurus pusat IWOI. Laporan resmi akan dilayangkan hari ini, Sabtu (5/7).


Teriakan Publik: Tangkap Pelaku! Negara Jangan Diam!

Insiden sadis ini langsung menyulut gelombang kemarahan publik dan solidaritas dari berbagai komunitas wartawan. Sejumlah aktivis HAM, organisasi jurnalis, dan tokoh masyarakat mengecam keras kejadian ini, mendesak Kapolda Aceh dan Kapolresta Banda Aceh untuk segera bergerak cepat menangkap pelaku.


“Jika pelaku tidak ditangkap segera, ini akan menjadi sinyal buruk bahwa negara membiarkan jurnalis dibantai di jalanan!” ujar salah satu aktivis pers di Banda Aceh.

Tindakan tersebut jelas melanggar Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, serta mencoreng nilai-nilai kebebasan dan kemanusiaan di Indonesia. Jika pembiaran terjadi, tidak menutup kemungkinan kekerasan terhadap jurnalis akan semakin marak.

IWOI Aceh: Lawan Segala Bentuk Teror terhadap Pers!

Dimas KHS AMF menegaskan, pihaknya bersama seluruh jaringan IWOI di seluruh Indonesia tidak akan gentar menghadapi ancaman kekerasan. Mereka akan mengawal kasus ini sampai pelaku dijebloskan ke penjara, dan memastikan hak-hak jurnalis dihormati.


 “Kami bukan musuh negara. Kami bekerja untuk menyuarakan kebenaran. Siapa pun yang mencoba membungkam suara kami dengan kekerasan, akan berhadapan dengan kekuatan hukum dan solidaritas jurnalis seluruh Indonesia,” tegas Dimas penuh amarah.


STOP Kekerasan terhadap Jurnalis! Jangan Biarkan Darah Pers Kembali Tumpah!

Peristiwa ini menjadi alarm keras bahwa masih banyak pihak yang alergi terhadap kebebasan berekspresi dan informasi publik. IWOI Aceh menyerukan agar seluruh jurnalis, media, LSM, dan masyarakat luas bersatu menyuarakan satu pesan penting:

“Lawan kekerasan terhadap jurnalis! Jangan biarkan darah rekan kami tumpah sia-sia!”

Laporan : Teguh ketua iwoi jateng

×
Berita Terbaru Update