Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Lautan Manusia Padati Jatisari! KH. Anwar Zahid Guncang Semangat Warga Pringapus di Pengajian Akbar Sedekah Bumi

Selasa, Juli 08, 2025 | Juli 08, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-08T13:06:26Z

 

Foto:KH. Anwar Zahid ketika memberikan Dahwah 

SEMARANG | kompasX.com – Lapangan sepak bola Dusun Jatisari, Desa Jatirunggo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang berubah menjadi lautan manusia pada Selasa siang (8/7/2025). Ribuan jamaah tumpah ruah mengikuti Pengajian Akbar bersama KH. Anwar Zahid, mubaligh nasional yang dikenal dengan gaya ceramahnya yang lugas, lucu, dan menyejukkan hati.


Kegiatan ini digelar dalam rangka Sedekah Bumi Dusun Jatisari, sebuah tradisi adat penuh makna yang rutin dilaksanakan sebagai bentuk syukur warga atas hasil bumi dan keselamatan kampung. Nuansa religi dan budaya bersatu dalam khidmat, namun juga penuh gelak tawa khas gaya ceramah Kiai Anwar Zahid.


Gema Sholawat dan Spirit Persatuan

Acara yang dimulai pukul 14.00 WIB ini dibuka dengan penampilan memukau dari Grup Hadroh Baabul Ghufron Semarang Raya, yang menggetarkan langit Jatisari dengan gema sholawat penuh semangat.

Warga dari berbagai pelosok desa tetangga, mulai dari Pringapus, Bergas, hingga Ungaran, berdatangan dengan antusias. Tak sedikit yang datang sejak pagi demi mendapatkan posisi terdepan untuk menyimak tausiyah KH. Anwar Zahid secara langsung.

Deretan Tokoh dan Forkopimcam Turut Hadir


Pengajian akbar ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya:

Ibu Iszroatun, Anggota DPRD Kabupaten Semarang

Kapolsek Bergas beserta jajaran

Danramil Bergas dan seluruh unsur TNI

Sekcam Pringapus, Bapak Shodiq Slamet, S.H. mewakili Camat

Kepala Desa Jatirunggo, Bapak Fauzan


Para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan alim ulama Pringapus

Pengamanan acara didukung penuh oleh Banser NU, Linmas, Karang Taruna Jatisari (Kharisma), Polsek Bergas, Koramil Bergas, serta Polres Semarang, sehingga kegiatan berjalan lancar, tertib, dan penuh keberkahan.


KH. Anwar Zahid: “Sedekah Bumi Bukan Musyrik, Tapi Syukur!”

Dalam tausiyahnya yang disampaikan dengan gaya khas ‘ndeso lucu namun tajam’, KH. Anwar Zahid menegaskan pentingnya tradisi sedekah bumi sebagai bentuk syukur dan kebersamaan umat.

“Sedekah bumi itu bukan klenik, bukan musyrik. Ini bentuk syukuran massal yang diajarkan oleh nenek moyang kita agar hidup rukun, guyub, dan eling marang Gusti Allah,” tegasnya disambut pekik takbir ribuan jamaah.

Beliau juga menekankan pentingnya menjaga kerukunan antarwarga, mempererat ukhuwah islamiyah, serta tidak mudah terpecah belah oleh isu atau politik praktis.


Tradisi Lestari, Semangat Terpatri

Acara Sedekah Bumi Jatisari tahun ini menjadi bukti bahwa tradisi yang diwariskan para leluhur bisa tetap relevan dan bersinergi dengan nilai-nilai keislaman. Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi massal yang memperkuat ikatan sosial antarwarga.


“Ini bukan sekadar pengajian. Ini perayaan iman, budaya, dan persaudaraan,” ujar salah satu panitia kepada pewarta.

Sebagai penutup, panitia dan tokoh masyarakat menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah ikut menyukseskan acara ini, khususnya seluruh warga Jatisari dan tim keamanan yang berjaga hingga akhir.


Pewarta: Pujianto

×
Berita Terbaru Update