Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

LCKI Bersama Polri dan Pemerintah: 20 Tahun Konsisten Cegah Kejahatan di Tengah Masyarakat

Selasa, Juli 08, 2025 | Juli 08, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-08T05:46:37Z

Laporan: iskandar

JAKARTA | KpmpasX.com – Di tengah semakin kompleksnya tantangan kejahatan di Indonesia, Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI) genap berusia 20 tahun dan terus menunjukkan eksistensinya sebagai mitra strategis Polri dan pemerintah dalam upaya pencegahan kriminalitas lintas bidang.


LCKI yang didirikan di era pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri ini kini dikomandani oleh Jenderal Polisi (Purn) Drs. Da’i Bachtiar, P.S.M., A.O., mantan Kapolri yang dikenal sebagai tokoh pemersatu dalam misi preventif nasional.

Y Joko tirtono SH 

"LCKI dan Polri ibarat saudara kandung—satu visi dan satu misi dalam pencegahan kejahatan. Polri bertindak substantif, LCKI mengambil peran preventif di tengah masyarakat," ujar Joko Tirtono, SH, Ketua DPD LCKI Jawa Tengah, kepada media, Senin (8/7/2025).


Turun Langsung ke Lapangan, Hadir Saat Negara Butuh

Peran LCKI bukan sekadar konsep, namun nyata hadir dalam setiap dinamika masyarakat. Di Kota Bekasi, misalnya, LCKI aktif membantu Polri dalam meredam kenakalan remaja, geng motor, tawuran, serta ancaman senjata tajam yang meresahkan warga.

“Anak-anak muda sekarang kalau tawuran bawa celurit, pedang, golok... Sekali tebas bisa tumbang. Ini mengerikan dan tak bisa dibiarkan,” ujar Kombes Pol (Purn) Sudiro, SH., MH, Ketua Reaksi Gerak Cepat (RGC) LCKI Kota Bekasi yang aktif melakukan patroli malam bersama jajarannya.


Berbagai aksi nyata ini menunjukkan bahwa LCKI bukan hanya organisasi simbolik, tetapi pasukan sipil terlatih yang siap membantu negara tanpa pamrih.

Sinergi Lintas Daerah: Dari Jawa Tengah hingga Jawa Barat

Di bawah koordinasi PK Khabol, P. Ghery, serta PK Budi selaku Ketua DPD LCKI Jawa Barat, gerakan LCKI meluas hingga ke kabupaten-kabupaten. Di banyak daerah, LCKI menjadi tumpuan masyarakat dan mitra Polri dalam menanggulangi peredaran narkoba, perdagangan manusia, dan potensi radikalisme.


Namun LCKI menyadari bahwa tantangan terbesar bukan hanya kejahatan jalanan, tapi juga kejahatan terstruktur seperti penyelundupan, narkoba jaringan internasional, korupsi, dan human trafficking yang melibatkan aktor-aktor besar.


“Yang sulit itu kejahatan terorganisir. Mereka kuat, rapi, dan tak jarang dibackingi oknum penegak hukum. Tapi LCKI tidak mundur. Ini ladang ibadah kami,” tegas Kombes (Purn) Sudiro yang kini sepenuhnya mengabdi di LCKI.

20 Tahun LCKI: Berjuang Tanpa Bayaran, Demi Bangsa dan Negara

Sebagai lembaga independen, LCKI dikenal karena semangat pengabdian dan keikhlasannya. Tak ada gaji, tak ada tunjangan. Semua pengurus bekerja sukarela demi cita-cita luhur: Indonesia aman, generasi muda terselamatkan, dan keadilan ditegakkan.


“Hidup harus berguna dan berarti. Saya ingin sisa tenaga saya dipakai untuk bangsa ini,” tutup Kombes Sudiro, saat ditemui di sela-sela kegiatan patroli malam LCKI di Kota Bekasi.

Kini di usia ke-20, LCKI membuktikan bahwa peran masyarakat sipil yang terorganisir bisa menjadi pilar penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban nasional—bersama Polri, pemerintah, dan rakyat.


×
Berita Terbaru Update