KOMPASX.COM//SUKABUMI -Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Warungkiara terus memperkuat komitmennya dalam pengembangan program pembinaan kemandirian yang berbasis lingkungan gandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi optimalkan limbah kotoran sapi.
Lapas Warungkiara menerima kunjungan teknis dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi guna melakukan pembinaan terkait tata kelola limbah kotoran sapi pada Rabu,(17/12/2025 ) di area peternakan Lapas Kelas II A Warungkiara
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 09.00 WIB ini dihadiri langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIA Warungkiara, Kurnia Panji Pamekas, beserta jajaran pejabat struktural, serta tim ahli yang dipimpin oleh Kepala Bidang Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi.
"Sinergi untuk kemandirian dan kelestarian
kolaborasi dengan instansi Pemerintah Daerah sangat krusial untuk memastikan seluruh program pembinaan kemandirian di Lapas Kelas II A Warungkiara berjalan sesuai dengan standar lingkungan hidup." kata Kalapas Kelas II A Kurnia Panji Pamekas saat dikonfirmasi awak media.
"Kami ingin memastikan bahwa program peternakan sapi yang menjadi keunggulan pembinaan di Lapas Warungkiara tidak hanya memberikan keterampilan bagi warga binaan, tetapi juga dikelola secara profesional dan ramah lingkungan melalui sistem pengolahan limbah yang tepat," tegas Kurnia Panji Pamekas.
Peninjauan Lapangan dan Diskusi Teknis
Rangkaian kegiatan diawali dengan peninjauan langsung ke area kandang sapi milik Lapas Kelas II A Warungkiara untuk melihat proses pengelolaan limbah yang saat ini sedang berjalan. Tim dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi juga melakukan survei terhadap area lahan terbuka di sekitar Lapas Kelas II A Sukabumi guna memetakan potensi pengembangan pengolahan limbah menjadi aset yang lebih bermanfaat, seperti pupuk organik atau energi terbarukan.
Setelah peninjauan, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi dan wawancara teknis. Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup memberikan arahan mengenai:
- Teknis pengomposan yang efektif.
- Standar sanitasi area peternakan.
- Mitigasi dampak lingkungan agar limbah tidak mencemari ekosistem sekitar.
- Komitmen Berkelanjutan
"Kegiatan ini merupakan langkah konkret Lapas Kelas II A Warungkiara dalam mendukung program yang dicanangkan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan,dengan adanya arahan teknis dari para ahli, diharapkan Lapas Kelas II A Warungkiara dapat menjadi pilot project bagi Lapas produktif yang mampu mengelola lingkungan secara mandiri dan profesional." pungkas Kurnia Panji Pamekas.
(Tim/Red).
