 |
| Foto kendaraan yang kecamatan menganggu BBM jenis solat subsidi |
Temanggung | KompasX.com – Dugaan penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi kembali mengemuka di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Aksi licik ini terekam di SPBU Pertamina 44.562.10 Mandisari, Kecamatan Parakan, pada Senin (2/6/2025), dan menyulut kemarahan masyarakat yang dirugikan akibat praktik ilegal ini.
Seorang sopir truk box kuning berinisial RBT tertangkap mata saksi tengah berulang kali membeli solar subsidi dalam waktu singkat di SPBU tersebut. Menurut sumber terpercaya, RBT tidak bertindak atas kehendaknya sendiri, melainkan diperintahkan langsung oleh pemilik kendaraan berinisial “S”, yang sebelumnya sudah sempat viral karena kasus serupa namun masih bebas beraksi.
“Dia pakai truk yang tangkinya dimodifikasi. Gak cukup sekali, truk itu bolak-balik. Barcode MyPertamina-nya juga banyak, pakai plat berbeda-beda,” ujar seorang sumber di lapangan.
Modus Mafia Solar: Tangki Modifikasi dan Barcode Palsu
Praktik curang ini disinyalir menggunakan truk dengan tangki ganda tersembunyi, serta berbagai barcode yang dimanipulasi dengan nomor polisi berbeda-beda untuk mengecoh sistem digital MyPertamina.
BBM subsidi yang diperoleh kemudian dialihkan ke tangki penampungan dan dijual kembali sebagai solar industri non-subsidi dengan harga jauh lebih tinggi. Selisih harga inilah yang menjadi ladang keuntungan besar bagi mafia BBM yang mempermainkan sistem distribusi pemerintah.
Negara Dirugikan, Rakyat Kecil Tersingkir
BBM subsidi diperuntukkan bagi masyarakat rentan: petani, nelayan, dan UMKM. Bila hak mereka dirampas oleh pemain besar yang memanfaatkan celah sistem, maka tidak hanya hukum yang diinjak-injak, tetapi rasa keadilan publik juga dihancurkan.
“Kami petani sering gak kebagian solar. Giliran ada, malah antreannya panjang karena ulah pelaku seperti itu,” keluh warga Parakan yang enggan disebutkan namanya.
SPBU Bungkam, Aparat Belum Bertindak
Tim media telah mencoba mengonfirmasi ke pihak pengelola SPBU Mandisari, namun hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi. Polsek dan Polres setempat juga belum memberikan respons, meski dugaan pelanggaran ini telah menjadi perbincangan publik.
Desakan Investigasi dan Penegakan Hukum
Warga mendesak agar pihak Pertamina, Polri, dan Kementerian ESDM segera turun tangan. Penelusuran melalui CCTV SPBU, data MyPertamina, serta pelacakan kendaraan-kendaraan yang mencurigakan wajib dilakukan secara menyeluruh.
“Kalau dibiarkan, akan makin banyak pelaku lain ikut-ikutan. Ini soal keadilan dan hak rakyat kecil,” ujar salah satu warga Parakan.
Bukan Lagi Sekadar Dugaan – Ini Alarm Bahaya Bagi Distribusi Energi Nasional
Skema penyalahgunaan BBM bersubsidi seperti ini telah lama menjadi sorotan nasional. Ketiadaan pengawasan ketat dan sanksi yang tegas menjadi celah empuk bagi mafia solar terus merajalela.
Jika dibiarkan, ini bisa menjadi bom waktu bagi kebijakan subsidi energi nasional. Pemerintah wajib menunjukkan keberpihakan pada rakyat dengan menindak tegas semua oknum, dari sopir, pemilik kendaraan, hingga SPBU yang terlibat.
Laporan : AMP
