Sabtu 24 Mei 2025

Notification

×
Sabtu, 24 Mei 2025

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Lurah Guwotirto Lempar Tanggung Jawab Soal Jalan Rusak! Warga Bangun Sendiri, Pemerintah Desa Malah Berkilah

Kamis, Mei 15, 2025 | Mei 15, 2025 WIB | 6 Views Last Updated 2025-05-15T08:51:00Z

 

Foto : kantor Desa ketika awak media hendak konfirmasi 

WONOGIRI | kompasX.com — Kepemimpinan Lurah Guwotirto, Guntur, kembali menjadi sorotan tajam publik. Bukan karena prestasi, melainkan karena pernyataan kontroversialnya yang dianggap melecehkan jerih payah warganya sendiri.

Warga Dusun Baksari, Desa Guwotirto, Kecamatan Giriwoyo, bahu-membahu membangun jalan desa sepanjang 5 kilometer secara swadaya setelah bertahun-tahun diabaikan pemerintah. Namun, alih-alih mendapat apresiasi, mereka justru diposisikan sebagai pihak yang “salah prosedur” oleh lurahnya sendiri.

Dalam video viral yang diunggah akun TikTok @ervanagus, tampak warga bekerja tanpa upah, dengan dana urunan demi membangun jalan yang sudah lama hancur. Namun ketika dikonfirmasi, Lurah Guntur malah melontarkan pernyataan arogan:

“Itu ngapusi. Karena bukan alurnya,” ujarnya dingin, menuding bahwa apa yang dilakukan warganya adalah kebohongan—sebuah ucapan yang menyayat akal sehat publik.

Sebelumnya, ia bahkan sempat membantah bahwa jalan itu dibangun secara swadaya, namun dalam waktu singkat mengakui sambil berdalih bahwa pembangunan jalan adalah urusan pemerintah kabupaten. Ironis dan kontradiktif.

Guntur Dinilai Gagal Pahami Peran Pemimpin

Alih-alih hadir dan membantu, Guntur malah tampil sebagai sosok yang cuci tangan. Ketika rakyat mengisi kekosongan fungsi pemerintah, Guntur justru memilih menyudutkan mereka.

“Kalau tidak mampu bantu, setidaknya jangan malah melecehkan kami yang berusaha. Kami sudah terlalu sabar,” ujar Antok, warga yang ikut menyumbangkan uang pribadi demi beli material.

Foto : Hasil tangkapan Layar yang viral dimedia tiktok


Guntur bahkan menyatakan bahwa usulannya sudah disampaikan ke kabupaten, seolah ingin menggiring opini bahwa dirinya tidak bersalah. Namun hingga bertahun-tahun lamanya, tak ada tindakan nyata.

BUMDes Mati, Ekonomi Desa Lumpuh — Guntur Kembali Lempar Alasan

Selain jalan, kelumpuhan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Guwotirto juga menjadi sorotan. Ketika ditanya soal ini, jawaban Guntur tak kalah mengejutkan:

“Personilnya sakit-sakitan semua. BUMDes memang tidak jalan.”

Pernyataan ini mempertegas kekosongan kepemimpinan dan pengabaian sistemik terhadap potensi ekonomi desa. Tak ada solusi, tak ada upaya, hanya alasan.

Desa Tanpa Komando, Rakyat Dipaksa Mandiri

Warga menilai Guntur bukan hanya gagal memimpin, tapi telah memalukan jabatan kepala desa itu sendiri. Ketika rakyat bergerak karena pemerintah abai, malah rakyat pula yang dipersalahkan.

“Kami sudah membangun tanpa meminta. Tapi kenapa justru dituding bohong? Kalau begini terus, siapa sebenarnya yang ngapusi?” ujar seorang pemuda yang kecewa berat.

Kasus ini bukan sekadar soal jalan. Ini adalah bukti gagalnya kepemimpinan di tingkat desa, dan publik kini menuntut pertanggungjawaban.


(Red/TN)

×
Berita Terbaru Update